Buat diriku yang lupa...

Awal pagi yang mandom diselangi hujan… Lihat pokok subur . Daun basah, air hujan menitis…Syahdu. Subhanallah..terima kasih ya Allah kerana masih meminjamkan nyawa.

Buka FB, tertarik melihat deretan status sahabat-sahabat FB

“Sometimes giving someone a second chance is like giving them an extra bullet for their gun, because they missed you the first time.” Hmm ada benarnya, bak kata peribahasa, sekali jalan kena dua kali jalan tahu..serik.

Namun tersentap melihat status kedua:

“Being hurt is something you can not stop from happening, but being miserable is always your choice.” – memang benar dilukai bukan perkara yang kita boleh elakkan tapi bagaimana kita pilih untuk mengatasinya..are we going to wallow in hurt and misery forever?

Dan lebih menggegar perasaan melihat status ketiga–

Let's try to love, forgive & be humble for the sake of Allah• •You can't love if you can't forgive. • You can't forgive if you can't accept mistakes. • You can't accept mistakes if you can't be humble - Meresap terus ke relung rasa..lemahnya diri sebagai seorang hamba mengekang sebuah rasa

Benarlah sebagaimana sabda Nabi saw: “Orang yang kuat bukanlah orang yang mampu mengalahkan lawannya. Sesungguhnya orang yang kuat adalah orang yang mampu menguasai dirinya ketika marah.” (HR Ahmad, Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah r.a.)

Jauhnya lagi diri dari akhlak terpuji Ya Allah, bagaimanakah layak untuk meraih kasih Allah dan Rasul kalau diri masih lagi terbelenggu dengan nafsu ammarah…

Permudahkanlah hamba-hambaMu bermusahabah dan berlapang dada dengan setiap musibah yang menimpa!